KELAS IXG

Assalamualaikum Wr.Wb.

Awal mulanya kelas IXG-ku ini memiliki jumlah siswa 43 orang. Tetapi karena 2 orang bermasalah, jadi sekarang kelas IXG hanya memiliki 41 siswa. Dengan jumlah siswa yang relatif standar ini, siswa IXG menurut penilaian beberapa guru termasuk kelas yang baik dan disiplin. Tetapi tidak semua guru berpendapatan sama, karena mungkin saja kelas IXG ini malah termasuk kelas yang di-cap jelek dan tidak disiplin.  

Selain itu apabila dilihat kondisi kelasnya, tidak terlalu mewah dan standar-standar kondisi kelas pada umumnya. Dari mulai bangku, meja, papan board dan yang lainnya tersimpan secara rapih. Tetapi ada juga bangku serta meja yang rusak dan banyak curat-coretnya, dan itu semua perbuatan tangan-tangan siswa yang jahil dan tidak disiplin. Malahan pada bulan Desember 2012 lalu, semua kelas kembali di-cat karena banyak coretan siswa jahil yang merusak dinding di kelas-kelas.

Kembali ke topik, sikap dan perilaku anak-anak IXG sangat bervariasi, mulai dari siswa yang rajin sampai siswa yang selalu membuat onar di kelas. Tetapi dengan sikap dan perilaku yang berbeda itulah IXG menjadi kelas yang unik dan selalu ceria. Dan berkat adanya bimbingan dan dorongan dari setiap guru, sekarang sikap dan perilaku siswa IXG menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dengan diwali kelas-i oleh guru bernama Karlinah, S.pd yang mengajar mata pelajaran IPS di kelas, kami siswa IXG merasa nyaman karena sikap beliau yang ramah dan tegas dalam proses pembelajaran di kelas. Dan dengan wali kelas kami itu, kami selalu diingatkan untuk belajar tidak hanya di kelas, tetapi di rumahpun serta dimanapun belajar harus dilaksanakan. Ketika ada PR (pekerjaan rumah)-pun beliau selalu mendorong kita untuk membuka dan menjelajah internet, karena dengan internet wawasan ilmu yang kita pelajari akan semakin luas dan mendalam.

 
Kemudian apabila dilihat dari letak-nya kelas IXG berada pojok lantai 2 dan tepat di atas ruang kantor para guru. Jadi apabila siswa IXG ricuh dan berisik, para guru dapat mendengarnya dan apabila siswa IXG itu tetap tidak mau diam, maka salah seorang guru-pun datang dan menegur para siswa kelas IXG.

Selain itu dengan diadakannya wajib membayar uang KAS oleh wali kelas dan persetujuan para siswa, saya rasa hal itu dapat meningkatkan kedisiplin-an para siswa kelas IXG. dengan hanya Rp.2000/minggu (2000/siswa) kelas IXG-pun dapat mengumpulkan uang yang cukup banyak. Dan uang itu-pun digunakan untuk keperluan dan kepentingan tertentu, seperti :

 
1. Membeli peralatan kelas   

2. Menjenguk teman yang sakit  

3. Memberi hadiah kepada siswa yang ber-prestasi  

4. Untuk keperluan kelas  

5. Acara-acara tertentu  

6. Dll

Terkadang juga kelas IXG selalu kotor karena adanya kelelawar pada malam hari yang masuk kedalam kelas dan mengotori kelas dengan kotoran-kotorannya. Tetapi kotoran yang mengganggu suasana kelas itu segera dibersihkan oleh siswa dan petugas kebersihan sekolah, agar suasana terasa nyaman digunakan untuk proses pembelajaran.

Dan dengan dibangunnya sebuah Mall (Ramayana) di dekat (malahan disamping) SMPN 02 Cibadak, kadang siswa IXG dalam proses belajar terasa terganggu karena suara-suara berisik yang berasal dari Mall tersebut. Malahan beberapa guru-pun hingga marah dan kecewa terhadap pembangunan Mall Cibadak itu. Tetapi harus bagaimana lagi? ya beginilah kondisi sekolah yang memang dekat dengan sebuah Mall.

 
Mungkin cukup sekian hal-hal yang saya ketahui tentang IXG. Kurang lebihnya dan kata-kata yang tidak berkenannya mohon dimaafkan karena saya sendiri hanya seorang pelajar :D.

 
Wassalamualaikum Wr.Wb.

This entry was posted in IXG.